Sabtu, 27 Juni 2015

Tatacara Mengerjakan Sholat Fardhu

1 Comment
                                         Tatacara mengerjakan shalat Fardhu.
1).Cara-Cara mengerjakan Shalat
A). Berdiri tegag menghadap Kiblat dan niat mengetjakan Shalat. Niat shalat menurut shalat yang sedang di kerjakan, misalnya shalat subuh dan sebagainya.
(Niat shalat ialah didalam hati, dan untuk memudahkan dapat pula kita pelajari seperti yang terlampir didalam blog ini)
B). Lalu mengangkat kedua belah tangan serta membaca “ALLOHU AKBAR” (Takbirotul ihrom). Setelah tkbirotul ihram kedua belah tangannya disedakapkan pada dada. Kemudian membaca do’a iftitah.


2).BACAAN DO’A IFTITAH.
Allohu Akbar KabiiraWal Hamdu Lillahi Katsiiraa Wasub-Hanallohi BukratanWa-Ashiilaa, Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharassamaawaati Wal-Ardla Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiina, Inna Shalaatii Wanusukii Wamahyaaya Wamamaatii Lillaahi Rabbil Aalamiina. Laasyariikalahu Wabidzaalika Umirtu Wa Anaa Minal Muslimin”
Yang artinya:  “Alloh maha besar lagi sempurna kebesaran-Nya, Segala puji bagi-Nya dan maha Suci Alloh sepanjang pagi dan sore. Ku hadapkan muka hatiku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi denan keadaan lurus dan menyerahkan diri dan aku bukanlah dari golon kaum musyrikin. Sesungguhnya shalatku ibadatku, hidupku dan matiku semata hanya untuk Alloh seru sekalian Alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan aku di perintahkan untuk tidak menyekutukan-Nya. Dan aku dari golongan orang Muslimin.

3). SURAT FATIHAH.
Selesai membaca do’a iftitah, kemudian membaca surat Fatihah Sbb :

BISMILAHIRAHMANIRAHIM

ALHAMDU LILLAHI RABBIL AALAMIIN. ARRAHMAANIRAHIIM. MAALIKI YAUMIDDIIN. IYYAAKA NA’BUDU WAIYYAAKA NASTA’IIN. IHDINASH SHIRAATHAL MUSTAQIIM. SHIRAATHAL LADZIINA AN’AMTA ‘ALAIHIM.
GHAIRIL MAGHDLUUBI ‘ALAIHIM WALADL DLAALLIIN’  AAMIIN.
Artinya: dengan nama Alloh yang maha pengasih lagi maha  penyayang.
    Segala puji bagi alloh, tuhan seru sekalian alam. Yang pengasih dan penyayang. Yang menguasai hari kemudian. Pada-Mu lah kami mengabdi dan kepada mulah aku meminta pertolongan. Tunjukilah kami ke jalan yang lurus. Bagaikan jalannya orang-orang yang telah Engkau beri ni’mat. Bukan jalan mereka yang pernah Engkau murkai, atau jalannya orang-orang yang engkau murkai.

4). BACA’AN SURAT-SURAT YANG PENDEK DAN  MUDAH DIHAFAL.
Selesai membaca fatihah dalam raka’at yang pertama dan kedua bagi orang yang shalat sendiran atau imam, di sunatkan membaca surat atau ayat AL-QUR’AN.
Surat-Surat yang di baca dalam shalat antara lain:
SURAT AL-IKHLASH:
 
BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM.AKUL LAHUU KUFUWAN AHAD”
“QUL HUWALLAAHUAHAD. ALLAAHUSH SHAMAD. LAM YALID WALAM YUULAD. WALAM YArtiya: dengan nama Alloh yang pengasih danpenyayang.
“katakanlah (hai muhammad) ! Alloh itu Esa. Alloh tempat meminta. Tiada Ia beranak dan tiada pula Ia dilahirkan. Dan tidak ada bagi-Nya seorangpun yang menyerupainya”.

5). RUKU.
Setelah cukup sempurna bacalah tasbih sebagai berikutnya:
SUBHAANA RABBIYAL’ADZHIIMI WABIHAMDIHI” 3 kali artinya: “Mahasuci Tuhan Maha Agung serta memujilah aku kepadaNya”.

6). I’TIDAL
Selesai ruku terus bangkit lah tegak dengan mengangkat kedua belah tangan setentang telinga seraya membaca. : 

 “SAMI’ALLAAHU LIMAN HAMIDAH”.  Artinya : “Alloh mendengar orang yang memuji-Nya”. Pada waktu berdiri tegak (i’tidal) terusmembaca:
  “RABBANAA LAKAL HAMDU MIL USSAMAAWAATI WAMIL-UL ARDLI WAMIL-U MAA SYI’TA MIN SYAI’IN BA’DU”  Artinya : “ Ya Alloh Tuhan kami ! bagi-Mu segala puji, sepenuh langit dan buni, Dan sepenuh barang yang Kau Kehendaki sesudah itu” 

Selesai membaca surat, lalu mengangkat kedua belah tangan setinggi telinga seraya membaca”ALLAHU AKBAR”, terus badannya membungkuk, kedua tangannya memegang lutut dan ditekankan antara punngung dan kepala supaya rata.

7). SUJUD.
Setelah i’tidal terus sujud (tersungkur kebumi) dengan meletakan dahi kebumi, dan ketika turun membaca “ALLAHUAKBAR” dan setelah sujud membaca tasbih sbb: 

 “SUBHAANA RABBIYAL A’LAA WABIHAMDIHI” Tiga kali .
Artiya : “Maha suci Tuhan, serta memujilah aku kepada-Nya”.

8). DUDUK ANTARA DUA SUJUD.

Setelah sujud kemudian duduk serta membaca “ALLAHU AKBAR”  dan setelah sujud membaca
:RABBIGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WARFA’NII WARJUQNII WAHDINII WA’AAFINII WA’FUANNII”.

Artinya : Ya Alloh, ampunilah dosaku, belaskasihanilah ak dan cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajat kami dan berilah rizki kepadaku, dan berilah aku petunjuk dan berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampun kepadaku”

9). SUJUD KEDUA.
 Sujud kedua ketiga dan keempat dikerjakan seperti pada sujud yang pertama, baik itu caranya maupun baca’annya.

10). DUDUK TAHIYAT AWAL.
Pada rakaat kedua kalau shalat  kita tiga raka’at atau empat raka’at, maka pada raka’at kedua ini kita duduk untuk membaca tasyahud awal. Denan duduk kaki kanan tegak dan telapak kaki kiri di duduki.
A). BACA’AN TASYAHUD.
ATTAHIYAATU MUBAARAKAATUSH SHALAWAATUTH THAYYIBAATU LILLAAHI. ASSALAAMU ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WARAHMA’TULLAAHI WABBARAKAATUH ASSALAAMU’ALAINAAWA’ALAA ‘IBAADILLAHISH SHAALIHIIN. ASY-HADU AL LAA ILAAHA ILLALLAAH, WA-ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH. ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMAD.
Artinya: segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Alloh. Salam, rahmat dan berkah-Nya kupanjatkan kepadamu Wahai  Nabi Muhammad. Salam keselamatan semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang saleh dan salehah. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Alloh. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Alloh. Ya Alloh ! limpahilah rahmat kepada Nabi Muhammad”
11). TASYAHUD AKHIR.
Bacaan tasyahud akhir ialah seperti bacaan seperti tasyahud awal yang di tambah dengan shalawat atas Warga Nabi Muhammad, dan lafadnya sbb:  “WA ‘AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD”  Artinya : Ya Alloh ! limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad!!!.

CARA DUDUK PADA TAHIYAT IALAH:
1). Supaya pantat langsung ketanah, dan kaki kiri di masukan kebawah kaki kanan.
2). Jari-jari kaki kanan tetap menekan ketanah
Pada tahyat akhir di sunatkan membaca shalawat ibrahimiyah.SBB:
KAMA SHALLAITA ‘ALAA SAYYIDINA A IBRAAHIIMA WA’ALAA AALI SAYYIDINAA IBRAAHIIM WABAARIK ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD WA-ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD. KAMAA BAARAKTA ‘ALAA SAYYIDINAA IBRAAHIIMA WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA IBRAAHIIM FIL’AALAMIINA INNAKA HAMIIDUM MAJIID”.
Artinya : “ sebagaimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahkanlah berkah atas Nabi Muhammad beserta keluarganya, sebagai mana Engkau memberi berkah kepadaNabi Ibrahim dan Keluarganya. Diseluruh alam semesta engkaulah yang terpuji, danMaha Mulia”

12). SALAM.
Selesai tahyat akhir, kemudian salam dengan menengok kekanan dan kekiri dengan membaca : ASSALAAMU ‘ALAIKUM WARAHMATULLAAHI”
Yang artinya : “keselamatan dan rahmat Alloh semoga tetap atas kalian"

Keterangan
1). Waktu membaca salam yang pertama, muka kita menengok kekanan,terus membaca Do'a:
 dan waktu membaca salam yang kedua muka kita menengok kekiri.
2). Dengan salam ini maka berakhirlah shalat kita.

1 komentar:

  1. terima kasihn ini sangat membantu saya di dalam belajar shalat yang benar...

    BalasHapus

 
back to top