Senin, 29 Juni 2015

contoh pidato Etika moral bangsa

0 Comments
contoh pidato etika moral bangsa.
Hdr.rohimakumulloh.
Derasnya arus perputaran zaman memberikan dampak fositiv dan negativ bagi perkembangan moralitas anak bangsa, namun yang sangat di sayangkannya perputaran  zaman ini lebih banyak menimbulkan dampak negatif dari pad dampak fositip, dan salah satu dampak negatifnya yaitu menurunnya moralitas bangsa ini mulai dari anak2 hingga orang dewasa dari orang miskin, hingga pejabat tinggi Negara, semua terjangkit oleh kerisis moral. Menurunya moralitas bangsa menjalar hingga keberbagai bidang, da memunculkan berbagai masalah seperti kenakalan remaja, korupsi, penipuan dan lain sebagainya,  Oleh karena itu insya Alloh dalam kesempatan kali ini saya akan membawa sebuah tema yang berjudul.
                                    “ETIKA MORAL BANGSA
HDR rohimakumulloh.
Tetai sebelum saya bericara lebih lanjut saya akan menjelaskan dulu apa itu moral?, dan apa itu etika ?.
Dari segi etimologi, etika berasal dari bahasa yunani “ETOS” yang berarti watak kesusilaan atau adat. Dalam kamus umum Bahasa Indonesia, etika berarti ilmu pengetahuan tentang asas-asas ahlak.
Dan adapun pengertian moral yaitu yang berasal dari bahasa latin yakni “MORES” kata jamak dari MOS yang berarti adat kebiyasaan, sedangkan dalam Bahasa Indonesia, moral di artikan sebagai Susila, moral adalah hal-hal yang sesuai dengan ide-ide yang umum di terima tentang tindakan manusia mana yang baik dan mana yang wajar.

HDR rohimakumulloh.
Etika dan moral merupakan dua hal yang harus di pahami dan di miliki pleh setiap elemen bangsa terutama para pemuda, sebab pemuda merupakan pemingpin di  masa yang akan datang dan pemuda yang menentukan maju dan mundurnya suatu negara.
Tetapi hadiri sungguh ironi etika dan moral pemuda di zaman sekarang ini sangatlah bertolak belakang dengan ajaran-ajaran Islam.
Pemuda di zaman sekarang  ini mereka lebih bangga melakukan hal yang merugikan orang lain dari pada melakukan hal yang membuat orang lain senang, contohnya saja seperti kasus tawura, pemerkosaan, pencurian bahkan pembunuhan yang hanya di latar belakangi oleh masalah yang sepele, tetapi kasus seperti ini yang merugikan orang lain bukan hanya saja di lakukan oleh masarakat biasa seperti para pemuda, tetapi hal seperti ini juga dilakukan oleh parapejabat-pejabat tinggi Negara.
Dan yang ironinya yang melakukan perbuatan seperti ini bukanlah orang yang beragama Nasroni atau pun beragama Yahudi, tetapi mereka beragama Islam.
Lalu hadirin apa yang jadi latar belakang menurunnya moralitas bangsa ?

1). Yang pertama ya itu karena longgaranya pegangan terhadap ajaran agama.
Sudah menjadi teragedi dari dunia maju, diman segala  hampir bisa di capai dengan ilmu pengetahuan, sehingga keyakinan BerAgama mulai terdesak, kepercayaa kepada Tuhan sudah tinggal simbol, larangan da perintah sudah tidak di indahka lagi, dan dengan longgarnya pegangan seseorang terhadap ajaran agama, maka hilanglah pengontrolan moral yang ada di dalam dirinya, dengan demikian satu-satunya alat pengontrol moral yang ia miliki adalah masarakat dengan hukum dan pengaturannya, namun biasanya pengawasan masarakat itu tidak sekuat dari dalam diri sendiri, karena pengawasan masarakat itu datangnya dari luar, jika orang luar tidak tau, atau disangka tidak ada orang yang akan mengetahuuinya, maka dia akan berani melanggar peraturan dan hukum sosial itu, dan apa bila dalam masarakat itu banyak orang yang melakukan pelanggaran moral, maka dengan sendirinya orang yang kurang iman tadi akan muda pula melakukan pelanggaranp-pelanggaran yang sama.

2). Dan paktor lain penyebab hancurnya moral bangsa adalah salah pergaulan.
Apa bila kita salah memilih pergaulan maka kita juga bisa ikut ikutan melakukan hal yang tidak baik.
Dam kemudian karena ingin mengikuti Trend, bisa saja awalnya para remaja meroko, Apalah  ingin terlihat keren padahal itu sama sekali tidak benar. Lalu kalau mereka sudah meroko mereka akan mencoba hal yang lainnya, seperti minuman keras dan narkoba.

HDR rohimakumulloh.
Lalu bagai mana solusinya untuk  untuk mengantisipasi penurunan etika moral para generasi muda yang menjadi penerus perjuangan Bangsa ?

1). Dengan cara mmenghindari salah pergaulan.
Kita harus pandai memilah dan memilih teman dekat, karena pergaulan aka sangat berpengaruh terhadap etika, moral dan keperibadian seseorang.

2). Yaitu peranan orang tua.
Peranan orang tua sangat lah penting dalam pembentukan karakter seseorang terutama dalam mengenalkan pendidikan Agama sejak dini, perhatian orang tua juga sangat penting karena pada banyak kasus, kurangnya perhatian orang tua dapat menyebabkan dampak buruk pada sikap anak.

3). Dan yang terakhir yaitu dengan cara memperkuat ke Imanan dan ke taqwaan kepada Alloh swt.
Yaitu dengan cara bersukur,bersabar, dan beramal shaleh, dan seseorang yang mempunyai ke Imanan yang kuat kepadaAlloh swt etika dan moralnya akan mulia, dan bukan hanya itu saja jikalau mereka beriman dan bertaqwa kepadaAlloh maka Alloh akan membukakan pintu keberkahan dari langit untuk mereka sebagai manaAlloh berFirman dalam Al-Quran surat AL-Arof ayat 96:
Yang artinya: "dan sekiranya penduduk Negeri beriman dan bertaqwa, pasti kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langitdan bumi, tetapi mereka mndustakan (ayat-ayat kami), maka kami siksa mereka sesuai dengan apa yang mereka kerjakan"
Oleh karena itu saya menghimbau kepada semua generasi muda marilah kita perkuat keimanan dan ketaqwaan kepada Alloh swt supaya moral kita bisa terarah dan juga supaya bisa mulia.
Dan mungkin dari awal sampai akhir bisa ditarik sebuah sesimpulan bahwasanya penyebab menrunya moralitas bangsa:

1). Karena longgarnya pegangan terhadap ajaran Agama.
2). Karena salah pergaulan.

Dan adapun cara mengantisipasinya yaitu:

1). Dengan menghindari salah pergaulan.
2). Dengan perhatian orang tua.
3). Dengan memperkuat keimanan dan ketaqwaan kepada Alloh swt.

Dan mungkin dari awal sampai akhir dicukupkan sekian mohon ma’af atas segala kekurangan dan kesalahanya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
back to top